Kamis, 19 Januari 2012

Virus dan Protista

Virus dan Protista. Virus dikatakan hidup karena dapat memperbanyak diri. Virus dikatakan tidak hidup karena tidak terdiri atas sel, tidak melakukan metabolisme, dan sangat tergantung pada hospesnya agar tetap hidup. Ciri-ciri tubuh virus sebagai berikut :
  1. Berukuran kecil, antara 17 nm-1.000nm.
  2. Bentuk virus : kotak, bola, jarum, dan huruf  T.
  3. Merupakan parasit obligatif.
Tubuh virus tersusun atas asam nukleat (DNA atau RNA saja), protein, lipid dan karbohidrat. Cara replikasi virus dapat berlangsung secara litik dan lisogenik.
Daur litik pada virus terjadi daam beberapa tahap berikut.
  1. Adsorpsi, melekatnya ekor virus pada pada sel bakteri.
  2. Penetrasi ujung serabut ekor virus kedalam sel bakkteri.
  3. Eklifase virus mengambil alih perlengkapan metabolic sel bakteri.
  4. Replikasi, pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru.
  5. Perakitan, pembentukan virus-virus bakteriofage baru.
  6. Lisis, pecahnya sel bateri mengeluarkan virus-virus baru.
Sementara itu, tahapan dalam daur lisogenik sebagai berikut :
  1. Adsorpsi, melekatnya ekor virus pada sel bakteri.
  2. Penetrasi ujung serabut ekor virus kedalam sel bakkteri.
  3. Penggabungan asam nukleat virus dengan asam nukleat bakteri membentuk profage.
  4. Pembelahan menghasilkan bakteri-bakteri baru yang mengandung profage.
  5. Sintesis, asam nukleat virus membentuk partikel-partikel virus baru.
  6. Perakitan, penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-virus baru.
  7. Lisis, pecahnya sel bateri mengeluarkan virus-virus baru.
Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekaya genetika maupun penelitian. Sebagai contoh virus digunakan untuk memproduksi interveron dan vaksin. Sebagian besar virus dapat menyebabkan penyakit.
PROTISTA
Ciri-ciri umum protista adalah sebagai berikut :
  1. Bersifat eukariotik yaitu memiliki bahan inti yang diselubungi membrane.
  2. Tidak dapat digolongkan dalam kelompok tumbuhan, hewan, ataupun jamur.
Protista di bagi dalam tiga kelompok, yaitu algae, protozoa, serta protista mirip jamur.
  1. Algae (Protista mirip tumbuhan), cirri-cirinya mempunyai klorofil dan bersifat fotosintetik. Euglenobnyta, dinoflagellata dan chlorophyta mempunyai alat gerak berupa flagella.
  2. Protozoa (Portista mirip hewan), cirri-cirinya bersifat kosopolit, bersifat heterotrof dan dappat bergerak aktif. Peranan protista adalah (1) Petunjuk adanya minyak bumi: fosil for a minifera. (2) Bahan penggosok : endapan radiollaria. (3) Bahan agar-agar : eucheuma, gracillaria. (4) Menyebabkan penyakit.
  3. Jamur lendir dan jamur air (protista mirip jamur), cirri-cirinya tubuh berbentuk filament, hidupp di tempat lembap, serta bersifat heterotrof dan absorptive.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar