~~~ Surat Terakhir ~~~ Butir-butiran air mata yang jatuh setetes demi setetes Menemani dan menjadi saksi saat ku tulis suratku yang terakhir Jika hanya derita yang harus aku terima Jika hanya kemitian yang harus ku alami Aku bersedia menjalani tanpa kesedihan Namun ketika kau berucap bahwa untukku Sudah tak ada lagi maaf terasa lemah lunglai tubuh ini Sahabat yang slalu mengisi hari-hariku Seberapa besarpun salah yang ku pandang Seberapa rendah budi yang ku jalani…maafkan aku Derita karena bersalah berlarut-larut tanpa henti Dan tampaknya Tuhan sudah berkenan menjemputku Jangan menangis sahabat….walau tak terkatakan Sungguh aku merasa kau telah memaafkanku Slamat tinggal sahabat sejatiku Ikhlaskanlah kepergiankui Smoga sepeninggalku dari sisimu Bahagian akan slalu menemanimu ~~~ Miss u sobat ~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar